Rekam Data KTP el, Dukcapil Sasar Lapas dan Sekolah
ilustrasi e-ktp

Rekam Data KTP el, Dukcapil Sasar Lapas dan Sekolah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang sasar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A, Muaro, sekolah-sekolah dan panti asuhan untuk merekam data warga dalam penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Hal itu dilakukan untuk mengejar target nasional sebagaimana surat edaran yang dikeluarkan Mendagri.

Hal itu diakui Kepala Disdukcapil, Wedistar kepada Haluan, Rabu (6/9) di ruang kerjanya. "Kami menjemput bola ke Lapas, panti asuhan dan sekolah-sekolah untuk mendata warga yang belum punya e-KTP," ujarnya.

Menurut Wedistar, perekaman e-KTP akan terus dilakukan sampai semua masyarakat Kota Padang punya identitas diri. Selain di Lapas, Disdukcapil terus melakukan perekaman keliling ke kelurahan, sekolah-sekolah dan panti asuhan dan ditempat strategis lainnya seperti di GOR Haji Agussalim. Meski pun jumlah blangko e-KTP saat ini kosong, perekaman tetap dilaksanakan.

Di Lapas Klas II A, Muaro tersebut sudah beberapa waktu lalu petugas Disdukcapil mendatangi lokasi tersebut. Dari data yang diperoleh banyak penghuni lapas belum punya kelengkapan administrasi seperti KK (kartu Keluarga) dan KTP , maka petugas Disdukcapil akan datang lagi setelah seluruh administrasi warga binaan itu dilengkapi.

Berdasarkan data Disdikcapil jumlah penduduk Padang 881.128 jiwa, sedangkan untuk wajib KTP sebanyak 624.961 jiwa. Sedangkan telah merekam e-KTP sudah mencapai 98 persen atau 615.887 jiwa.

"Kita harus mengejar target nasional yakni 100 persen perekaman e-KTP,"ujarnya.

Share Berita

Komentar Berita